
Bitcoin Cetak Rekor Rp1,98 Miliar, Dana Institusi Serbu Pasar Kripto
Pekan ini mencatatkan tonggak sejarah baru dalam dunia kripto. Bitcoin berhasil menembus harga tertinggi sepanjang masa di $122.838 atau sekitar Rp1,98 miliar. Lonjakan harga ini turut mendorong arus masuk dana institusional yang fantastis senilai $3,7 miliar (Rp60 triliun) hanya dalam tujuh hari terakhir, berdasarkan data dari CoinShares. Akibatnya, total AUM (Asset Under Management) pasar kripto kini mencapai $211 miliar (Rp3.423 triliun) — mencatatkan rekor baru dalam sejarah aset digital.
Sebagian besar modal tersebut mengalir ke produk ETF Bitcoin, yang menyumbang $2,7 miliar (Rp44 triliun) dalam satu minggu saja. Fakta ini mengindikasikan bahwa Bitcoin kini telah naik kelas — bukan sekadar instrumen hedging, melainkan aset utama pilihan institusi global seperti Fidelity dan BlackRock. Khusus ETF BlackRock, total pembelian mencapai $2,4 miliar, menjadikan mereka pemain dominan dalam sektor ETF kripto.
Tak hanya itu, ETF Bitcoin berbasis AS juga berhasil mengakumulasi 24.105 BTC hanya dalam seminggu — jauh melampaui suplai mingguan yang hanya 3.150 BTC. Kesenjangan suplai-permintaan ini memperkuat narasi kelangkaan, yang bisa menjadi pendorong kuat untuk pergerakan harga ke atas. Target jangka pendek pun mulai diarahkan ke $130.000 atau sekitar Rp2,1 miliar.
🔥 LATEST: US spot Bitcoin ETFs bought 24,105 $BTC this week while only 3,150 were mined on average. pic.twitter.com/ygw5aAYII0
— Cointelegraph (@Cointelegraph) July 14, 2025
Meski Bitcoin Dominan, Altcoin Baru Bisa Hasilkan ROI Ribuan Persen
Walau Bitcoin mendominasi perbincangan dan aliran dana, analis menyebut altcoin dengan valuasi kecil justru menyimpan potensi pertumbuhan tertinggi. Proyek-proyek baru dengan keunggulan teknologi dan akses presale kini menjadi incaran investor karena menjanjikan peluang ROI yang jauh lebih besar.
Dua proyek altcoin yang mencuri perhatian adalah Bitcoin Hyper ($HYPER) dan Snorter ($SNORT). Kedua token ini tengah dalam fase presale, dan berhasil menarik jutaan dolar dalam waktu yang sangat singkat. Bitcoin Hyper berfokus pada integrasi Layer 2 di jaringan Bitcoin, sementara Snorter menciptakan bot trading meme berbasis Telegram dengan fitur canggih.
Presale keduanya mencerminkan bukan hanya antusiasme investor ritel, tapi juga ekspektasi pasar bahwa proyek yang memiliki utilitas jelas dan menyatu dengan narasi utama kripto berpotensi mencetak keuntungan berlipat dalam waktu yang singkat.
XRP Tembus Rp48.204 — Siap Kejar Target Rp81.125?
Seiring pasar kripto bergelora menyambut ATH Bitcoin, XRP mencatatkan kinerja luar biasa. Harga XRP melonjak 30,11% dalam tujuh hari terakhir dan menutup perdagangan di $2,97 atau sekitar Rp48.204 (kurs Rp16.225/USD). Volume perdagangan harian mencapai $10,79 miliar (Rp174,9 triliun), menunjukkan peningkatan minat beli dari investor global.
Kenaikan ini membawa XRP ke harga tertinggi tahun 2025, mendekati batas psikologis $3. Para analis kini mulai memproyeksikan target baru di angka $5 atau setara Rp81.125. Dorongan utama berasal dari arus institusi yang kuat ke ETF Bitcoin dan Ethereum, yang juga mulai mengalir ke altcoin besar seperti XRP.
Meski minggu lalu XRP mencatatkan outflow institusional sebesar $104 juta, reli Bitcoin ke atas $122.000 ikut mendorong korelasi positif di pasar kripto. Jika tren ini terus berlanjut, XRP berpeluang tembus $3 dan lanjut ke $4,5 atau bahkan $5.
Namun, tekanan jual di area $3 menjadi penghalang signifikan. Banyak trader mengambil posisi call option di level tersebut, yang berpotensi memicu aksi profit-taking. Arah pergerakan Bitcoin akan sangat mempengaruhi kelanjutan tren bullish XRP.
Bitcoin Hyper: Layer 2 Inovatif untuk Jaringan Bitcoin, Kini dalam Presale
Saat euforia pasar terfokus pada lonjakan Bitcoin, sebuah proyek baru tengah membangun pondasi penting untuk masa depan jaringan ini. Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir sebagai Layer 2 pertama untuk Bitcoin yang menawarkan kecepatan tinggi, efisiensi biaya, dan skalabilitas — tanpa mengorbankan keamanan blockchain utama.
Saat ini, harga token presale $HYPER ditetapkan di $0,01225 atau sekitar Rp198,25 (dengan kurs Rp16.225/USD). Proyek ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $2.736.287 (Rp44,3 miliar) dari target akhir sebesar $3.071.416 (Rp49,8 miliar). Artinya, peluang untuk membeli di harga paling rendah hampir habis. Kenaikan harga bisa terjadi sewaktu-waktu saat permintaan melebihi pasokan.
Staking Bitcoin Hyper: 316% APY Selama Dua Tahun
Salah satu fitur utama yang menarik minat investor pada Bitcoin Hyper adalah skema staking-nya. Pemilik $HYPER dapat melakukan staking dan memperoleh reward hingga 316% per tahun. Imbal hasil ini dibagikan sebanyak 199,77 $HYPER per blok Ethereum dan berlangsung selama dua tahun penuh.
Program staking ini bukan hanya menawarkan passive income, tetapi juga menjadi bukti bahwa proyek ini ingin mempertahankan keterlibatan komunitas dalam jangka panjang. Hingga kini, lebih dari 166 juta $HYPER telah dikunci dalam staking — menandakan tingginya tingkat kepercayaan dan partisipasi sejak tahap awal.
Tokenomics Bitcoin Hyper ($HYPER): Dirancang untuk Pertumbuhan Layer 2
Token $HYPER dirancang untuk mendukung ekosistem Layer 2 yang terdesentralisasi dan scalable. Total suplai akan dibagi dalam lima alokasi strategis. Sebanyak 30% akan digunakan untuk pengembangan teknologi Layer 2, termasuk protokol zk-rollups, jaringan dApps, dan integrasi wallet besar.
Lalu, 25% dialokasikan untuk treasury yang mendanai aktivitas komunitas dan ekspansi global. Marketing mengambil porsi 20%, mencerminkan ambisi $HYPER menjadi pemimpin global Layer 2. Sementara itu, 15% ditujukan untuk reward staking, dan sisanya 10% disiapkan khusus untuk listing di exchange besar guna menjamin likuiditas awal saat peluncuran resmi.
Struktur tokenomics ini dirancang untuk menarik perhatian spekulan, pengembang, serta investor institusi yang fokus pada infrastruktur blockchain.
Panduan Lengkap Cara Beli Bitcoin Hyper ($HYPER)
Bagi calon investor yang ingin berpartisipasi dalam presale, pembelian $HYPER sangat mudah dilakukan. Langkah pertama, siapkan ETH atau USDT dari exchange pilihan Anda. Jika belum memiliki wallet, Anda bisa gunakan MetaMask atau Best Wallet.
Setelah itu, kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper dan tekan tombol Buy atau Connect Wallet. Pilih jumlah token yang ingin dibeli, lalu konfirmasi. Anda juga dapat memilih opsi Buy and Stake langsung jika ingin mengunci token sejak awal. Selain itu, metode pembayaran dengan kartu kredit atau debit tersedia melalui Web3 wallet.
Roadmap Bitcoin Hyper: Visi Infrastruktur Jangka Panjang
Roadmap proyek Bitcoin Hyper disusun secara bertahap untuk mencerminkan visi jangka panjang. Tahap awal dimulai dengan peluncuran devnet secara diam-diam guna menguji performa SVM (Solana Virtual Machine). Fokus selanjutnya akan diarahkan pada integrasi Layer 1 dan Layer 2 melalui canonical bridge serta optimalisasi zk-proofs.
Pada tahap lanjutan, pengembangan akan difokuskan pada listing di bursa, peluncuran dashboard pengguna, dan ekspansi komunitas global melalui strategi marketing yang agresif. Dengan roadmap yang solid dan tim pengembang yang aktif, Bitcoin Hyper dinilai sebagai proyek infrastruktur Bitcoin paling menjanjikan tahun ini.
Jangan Terlambat Masuk Bitcoin Hyper — Cek Panduan Belinya Sekarang
Bitcoin Hyper makin ramai dibicarakan karena teknologinya membawa revolusi Layer 2 ke jaringan Bitcoin. Banyak investor pemula masih bingung cara beli token ini saat presale sedang berlangsung. Panduan berikut akan membantu Anda langkah demi langkah, mulai dari koneksi wallet hingga pembelian token dengan ETH, USDT, bahkan kartu. Klik di sini untuk baca panduan lengkap beli Bitcoin Hyper ($HYPER) dan ambil posisi awal sebelum harganya melonjak di listing perdana.
Prediksi Harga Bitcoin Hyper Tunjukkan Potensi Ribuan Persen
Presale Bitcoin Hyper belum selesai, tapi antusiasme pasar sudah mencapai level tinggi. Berdasarkan proyeksi analis, harga token ini bisa melonjak hingga 20x–50x begitu listing, apalagi dengan kelangkaan suplai dan narasi Layer 2 Bitcoin yang sedang booming. Bagi investor yang ingin tahu proyeksi realistis dan skenario bullish-nya, artikel ini mengupas data dan tren teknikal yang perlu Anda tahu. Klik untuk lihat prediksi harga Bitcoin Hyper selengkapnya.
Masih Ragu dengan Bitcoin Hyper? Cek Keabsahannya di Sini
Sebelum Anda berinvestasi, penting untuk memastikan bahwa proyek yang Anda ikuti bukan scam atau hanya hype sesaat. Bitcoin Hyper telah diaudit, memiliki roadmap teknis, dan sudah mengumpulkan dana hampir Rp45 miliar dari investor awal. Artikel berikut membahas kredibilitas proyek ini, mulai dari struktur tim, tokenomics, hingga keamanan staking. Baca ulasan lengkap soal legalitas dan legitimasi Bitcoin Hyper di sini.
Snorter Token: Bot Meme Coin Telegram yang Mengubah Cara Trading di Solana
Ketika volatilitas Solana membuat banyak trader kewalahan, Snorter hadir sebagai alternatif cerdas yang memadukan kekuatan meme coin dan fungsi nyata. Snorter Bot merupakan solusi otomatis berbasis Telegram yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan token baru, eksekusi pembelian cepat, mendeteksi honeypot, serta memberikan proteksi dari frontrunning dan rugpull.
Harga token $SNORT saat ini berada di fase presale seharga $0,0981 atau setara Rp1.592. Total dana yang telah dihimpun mencapai $1.839.484 (Rp29,8 miliar) dari target $2.248.103 (Rp36,4 miliar). Artinya, waktu Anda untuk masuk ke proyek dengan potensi viral ini semakin terbatas.
Staking Snorter: Imbalan 208% per Tahun
Snorter tidak hanya menawarkan utility, tapi juga peluang pendapatan pasif melalui staking. Dengan potensi pengembalian sebesar 208% dalam setahun, sistem ini telah menarik lebih dari 12 juta token $SNORT untuk dikunci oleh para holder. Imbal hasil ini didistribusikan sebesar 9,51 token per blok Ethereum dan akan berlangsung selama 12 bulan penuh.
Semakin cepat Anda memulai staking, semakin besar reward yang bisa diraih sebelum pool menjadi lebih kompetitif. Model reward agresif ini menciptakan ekosistem partisipatif sekaligus memperkuat loyalitas komunitas terhadap proyek.
Struktur Tokenomics Snorter ($SNORT): Komunitas Jadi Prioritas Utama
Distribusi token $SNORT disusun dengan prinsip keseimbangan antara pertumbuhan jangka panjang, visibilitas pasar, dan reward komunitas. Total suplai ditetapkan sebanyak 500 juta unit. Dari jumlah ini, 25% didedikasikan untuk pengembangan produk dan fitur bot di berbagai chain.
Sebanyak 20% dialokasikan untuk strategi pemasaran global, termasuk kolaborasi influencer dan kampanye viral. Sedangkan 20% lainnya disiapkan sebagai likuiditas saat listing di berbagai exchange ternama. Komunitas mendapatkan 10% dari total suplai untuk program loyalitas seperti bounty dan airdrop. Treasury cadangan mengambil 10% lainnya, dan 5% terakhir diberikan sebagai reward staking.
Distribusi ini menciptakan fondasi kokoh untuk pertumbuhan organik yang ditopang oleh utilitas, komunitas, dan insentif.
Cara Beli Snorter Token ($SNORT)
Mendapatkan token $SNORT sangat mudah. Pertama, siapkan crypto seperti SOL, ETH, USDT, atau USDC melalui wallet pilihan Anda. Kemudian kunjungi situs resmi Snorter, tekan tombol Buy Now, sambungkan wallet, pilih jumlah token, lalu konfirmasi transaksi.
Jika Anda menggunakan kartu debit atau kredit, cukup aktifkan browser wallet extension atau mobile wallet untuk melakukan pembayaran. Snorter tersedia di Ethereum dan Solana, dan mendukung Portal Bridge untuk menjembatani antar jaringan — menjadikannya presale multi-chain dengan kemudahan akses yang luar biasa.
Snorter Bot: Fitur Premium untuk Trader Solana
Snorter Bot bukan sekadar alat bantu biasa. Bot ini dilengkapi berbagai fitur canggih seperti eksekusi tercepat di jaringan Solana, perlindungan terhadap frontrunning dan MEV, pendeteksi honeypot otomatis, copy trading, serta akses eksklusif ke token yang belum rilis.
Dikembangkan berdasarkan riset perilaku pasar yang mendalam, bot ini mampu mengotomatisasi aksi pembelian, penjualan, dan proteksi — menjadikannya senjata wajib bagi para trader yang ingin lebih cepat mengambil keputusan.
Roadmap Snorter: Menuju Ekspansi Multi-Chain dan Global
Setelah Telegram Bot diluncurkan, Snorter menargetkan ekspansi ke jaringan EVM melalui roadmap multi-chain. Tahap selanjutnya mencakup peluncuran dashboard pengguna, kolaborasi dengan protokol DeFi, dan pengembangan API untuk trading otomatis.
Keamanan proyek telah melalui audit dari Web3Toolkit, menambah kredibilitasnya di mata calon investor. Dengan presale yang hampir penuh dan komunitas yang terus tumbuh, Snorter diprediksi akan meraih ROI signifikan setelah listing perdana.
Snorter Bukan Meme Coin Biasa — Cek Cara Ikut Presalenya
Snorter Token ($SNORT) kini jadi bintang baru di dunia crypto, terutama bagi komunitas trader Solana dan Telegram. Dengan utilitas bot trading otomatis dan staking reward 208%, permintaan token ini melonjak cepat di masa presale. Jangan ketinggalan mendapatkan harga presale termurah sebelum masuk ke exchange publik. Klik di sini untuk panduan cara beli token Snorter sekarang juga.
Prediksi Harga Snorter: Potensi 10x Setelah Listing?
Banyak yang penasaran apakah Snorter bisa mengikuti jejak token viral seperti BONK atau PEPE. Analis melihat kombinasi unik antara meme coin dan utility bot trading sebagai daya tarik utama yang mendorong potensi harga tinggi setelah listing. Dengan komunitas Telegram aktif dan likuiditas presale kuat, proyeksi harga token ini bisa bikin Anda tercengang. Klik untuk baca prediksi harga Snorter Token ($SNORT).
Ingin Tahu Apa Itu Snorter? Ini Penjelasan Singkat Tapi Lengkap
Snorter bukan token tanpa arah — proyek ini hadir dengan solusi praktis yang sudah digunakan para trader aktif di Telegram. Dengan bot yang bisa mendeteksi honeypot, copy trading, hingga eksekusi ultra-cepat, Snorter menjadi alat wajib bagi para trader di ekosistem Solana. Artikel ini menjelaskan fitur, konsep, dan alasan kenapa Snorter sangat potensial dibanding meme coin lain. Pelajari lebih jauh tentang Snorter di sini.
Hindari Scam — Baca Dulu Evaluasi Legalitas Snorter Token
Banyak token baru muncul dan menghilang begitu saja karena tidak punya dasar kuat. Snorter hadir dengan audit resmi dari Web3Toolkit dan sistem reward staking transparan. Artikel berikut mengupas secara detail apakah Snorter bisa dipercaya, mulai dari audit, transparansi token, hingga struktur distribusinya. Klik di sini untuk cek apakah Snorter Token legit atau scam.
Penutup: Dua Peluang Besar yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Pekan ini menandai babak baru dalam sejarah crypto, dengan Bitcoin menembus Rp1,98 miliar dan menarik Rp60 triliun dana institusional. Lonjakan ini membawa efek dominonya ke altcoin besar seperti XRP yang ikut melesat 30%. Namun, yang paling menarik justru datang dari proyek baru seperti Bitcoin Hyper dan Snorter, yang menawarkan akses lebih awal ke inovasi besar. Saat BTC memimpin bullish wave, altcoin dengan utility dan presale aktif justru memberi potensi ROI yang lebih agresif. Ini saat tepat untuk melihat di luar dominasi Bitcoin dan memburu peluang berikutnya.
Bitcoin Hyper menawarkan jawaban atas keterbatasan Bitcoin dengan teknologi Layer 2 berkecepatan tinggi dan biaya rendah. Dengan harga presale hanya Rp198 dan reward staking 316% per tahun, proyek ini tak hanya menarik secara teknologi tapi juga finansial. Investor awal sudah mengunci lebih dari Rp44 miliar, menyisakan waktu terbatas untuk ikut serta. Bila tren adopsi berlanjut dan suplai makin langka, potensi lonjakan harga saat listing bisa sangat signifikan. Ambil langkah sekarang sebelum hype mengalahkan peluang.
Di saat sebagian besar meme coin hanya mengandalkan komunitas dan hype, Snorter tampil beda dengan produk nyata berupa trading bot Telegram. Bot ini sudah digunakan untuk eksekusi cepat, perlindungan frontrunning, dan bahkan copy trading. Dengan staking reward 208% dan kemudahan akses lintas jaringan, Snorter menunjukkan bahwa meme coin bisa punya fungsi strategis di ekosistem Solana. Presalenya sudah mengumpulkan hampir Rp30 miliar, artinya waktu Anda untuk masuk sebelum listing sangat terbatas. Jika Anda mencari token dengan kombinasi hype dan utility, Snorter jawabannya.
Crypto adalah tentang momentum, dan minggu ini adalah puncaknya. Dari XRP yang tembus Rp48 ribu, hingga Bitcoin yang akumulasi 24.000 BTC oleh ETF, pasar menunjukkan minat beli yang sangat kuat. Proyek seperti Bitcoin Hyper dan Snorter yang berada dalam fase presale bisa jadi pilihan terbaik untuk memanfaatkan tren ini. Tak hanya karena harganya masih rendah, tapi juga karena reward staking dan fungsionalitasnya siap digunakan. Jangan tunggu listing, karena saat itu semua sudah terlambat.
Investor yang cerdas tahu bahwa aset terbaik sering kali belum jadi headline besar. Bitcoin Hyper dan Snorter saat ini berada di momen emas: teknologi kuat, komunitas tumbuh cepat, dan belum terlalu ramai. Dengan presale yang hampir penuh dan reward staking tinggi, keduanya menawarkan kombinasi ideal antara potensi jangka pendek dan fondasi jangka panjang. Waktu untuk bertindak adalah sekarang — kunjungi situs resmi mereka, beli tokennya, dan mulai staking. Keputusan hari ini bisa menjadi multiplier aset Anda di 2025.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
