Altcoin Terbaik Sebelum Bull Run: Altcoin Kembali Jadi Sorotan, Volume Perdagangan Futures Binance Tembus Rp1.646 Triliun

Altcoin Terbaik Sebelum Bull Run- Altcoin Kembali Jadi Sorotan, Volume Perdagangan Futures Binance Tembus Rp1.646 Triliun

Pergerakan altcoin di pasar derivatif menunjukkan lonjakan luar biasa setelah volume perdagangan Binance Futures untuk aset non-Bitcoin tersebut menyentuh angka fantastis sebesar 100,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.646 triliun (mengacu pada kurs per 28 Juli 2025: Rp16.353 per USD). Lonjakan signifikan ini memberi sinyal kuat bahwa arah pasar kripto global tengah mengalami rotasi besar—dan menandai potensi awal dari fase baru altcoin season yang selama ini ditunggu-tunggu oleh investor ritel maupun institusi.

Volume Altcoin di Binance Futures Dominasi Perdagangan Harian

Pada 22 Juli 2025, data resmi Binance menunjukkan bahwa volume transaksi harian altcoin di pasar futures melonjak drastis, menyentuh rekor 100,7 miliar dolar AS atau Rp1.646.372.100.000.000. Level ini menjadi pencapaian tertinggi sejak 3 Februari, dan menunjukkan adanya perubahan preferensi investor yang kini mulai lebih aktif memperdagangkan altcoin dibanding Bitcoin.

Dominasi altcoin dalam perdagangan futures kini telah mencapai 71% dari total volume harian, sementara Bitcoin hanya mencatatkan kontribusi sebesar 25%. Fakta ini mencerminkan pergeseran alokasi modal yang cukup agresif—di mana banyak pelaku pasar mulai memburu potensi pertumbuhan eksponensial dari altcoin yang dinilai masih undervalued, sementara Bitcoin sendiri kini berada dekat dengan level tertingginya sepanjang masa.

Rotasi modal ini juga diperkuat dengan data masuknya lebih dari 32.000 BTC ke berbagai platform exchange, yang menunjukkan bahwa sebagian besar investor saat ini mulai merealisasikan profit mereka dari Bitcoin, lalu mengalihkan dana tersebut ke altcoin yang berpotensi mencetak ROI lebih tinggi dalam periode pendek hingga menengah.

Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025 

Altcoin Ambil Alih Kendali: Solana dan XRP Tunjukkan Kekuatan Tren Bullish

Ledakan volume perdagangan altcoin bukan terjadi secara kebetulan. Dalam 30 hari terakhir, dua aset utama—Solana (SOL) dan Ripple (XRP)—telah mencatatkan performa luar biasa, yang memicu perhatian masif dari investor ritel hingga institusi besar.

Harga terkini Solana berada di angka 193,74 dolar AS atau senilai Rp3.170.947, berdasarkan konversi kurs saat ini. Dalam periode 30 hari terakhir, SOL mengalami lonjakan sebesar 34,21%, menandakan tren bullish yang konsisten dan kuat. Kapitalisasi pasar Solana kini telah menembus angka 104,22 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.704 triliun, dengan volume transaksi harian menyentuh angka 5,99 miliar dolar AS atau setara dengan Rp97,9 triliun—menjadi bukti bahwa likuiditas dan minat pasar terhadap SOL berada pada level optimal.

Pendorong utama dari performa SOL berasal dari meningkatnya minat institusional, serta gelombang proyek ETF baru yang mulai memanfaatkan infrastruktur Solana. Teknologi unik yang ditawarkan seperti sistem transaksi tanpa gas (gasless transactions) dan eksekusi privat melalui Solana Permissioned Environments menjadikan blockchain ini sangat kompatibel dengan kebutuhan dunia korporasi dan enterprise.

Salah satu ekosistem Solana yang ikut melonjak adalah BONK, meme coin berbasis jaringan tersebut. Saat ini BONK diperdagangkan di harga 0,00003491 dolar AS atau sekitar Rp0,571. Dalam kurun waktu 30 hari terakhir, BONK membukukan lonjakan harga fantastis sebesar 157,8%. Nilai kapitalisasi pasar BONK kini berada di kisaran Rp45,9 triliun, yang membuktikan bahwa altcoin dengan harga rendah pun memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang sangat besar di tengah momentum altcoin season.

Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025

Ripple (XRP): Menuju Resolusi Regulasi dan Perluasan Global

Ripple (XRP) tidak tertinggal dalam arus kenaikan besar altcoin. Harga XRP saat ini telah mencapai 3,29 dolar AS atau sekitar Rp53.812 berdasarkan kurs terbaru. Selama 30 hari terakhir, aset kripto ini mencatat kenaikan sebesar 49,98%—menunjukkan kekuatan tren naik dan memperkuat posisinya sebagai salah satu altcoin terdepan dalam fase pasar yang tengah bullish.

Kapitalisasi pasar XRP kini mencapai 195,35 miliar dolar AS atau setara Rp3.194 triliun. Sementara itu, volume perdagangan hariannya berada di angka 6,24 miliar dolar AS atau Rp102 triliun. Rasio volume terhadap market cap yang berada di 3,18% menandakan tingginya likuiditas, sekaligus mencerminkan besarnya minat investor terhadap aset ini dalam skala global.

Optimisme terhadap XRP dipicu oleh tiga perkembangan utama. Pertama, proses penyelesaian kasus hukum antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memasuki tahap akhir dan diperkirakan akan segera tuntas. Kedua, antisipasi peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP telah mendorong minat beli investor yang percaya pada penguatan fundamental token ini. Ketiga, kemitraan strategis dengan perusahaan farmasi Wellgistics yang mengalokasikan investasi sebesar 50 juta dolar AS telah memperkuat fungsi XRP sebagai sarana pembayaran real-time dalam sektor kesehatan di Amerika Serikat.

Lebih jauh lagi, Ripple tengah gencar melakukan ekspansi global ke kawasan-kawasan dengan potensi adopsi tinggi, seperti Afrika, Amerika Latin, serta negara-negara berkembang di Asia. Perluasan ini mempertegas posisi XRP sebagai aset digital dengan utilisasi nyata di dunia nyata—menjadikannya bukan sekadar instrumen spekulatif, tetapi solusi pembayaran lintas batas yang efisien dan cepat.

Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui

Bitcoin Hyper: Layer 2 Revolusioner untuk Jaringan Bitcoin

Satu nama baru yang kini mulai ramai diperbincangkan dalam lanskap kripto adalah Bitcoin Hyper (HYPER)—sebuah proyek Layer 2 yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan mendasar pada jaringan Bitcoin, terutama terkait kecepatan dan efisiensi transaksi. Dengan mengadopsi teknologi Solana Virtual Machine (SVM), Bitcoin Hyper hadir sebagai solusi teknis yang mendorong Bitcoin masuk ke era baru Web3 dan DeFi.

Proyek ini menerapkan pendekatan teknologi canggih melalui sistem rollup dan zero-knowledge proof (ZK proof) untuk menjaga integritas data serta validitas transaksi. Semua ini dilakukan tanpa mengorbankan kecepatan ataupun efisiensi. Platform Bitcoin Hyper juga telah dirancang agar kompatibel dengan staking, aplikasi DeFi, serta dApps, sekaligus dilengkapi dengan bridge resmi yang memungkinkan integrasi lintas jaringan dengan aman.

Presale token HYPER saat ini sedang berlangsung dan telah berhasil menghimpun dana lebih dari 5,4 juta dolar AS, atau sekitar Rp88.310.820.000 jika dikonversi ke mata uang rupiah. Harga per token HYPER ditawarkan di angka 0,012425 dolar AS, atau setara Rp203—memberikan peluang emas bagi investor awal yang ingin memperoleh eksposur sebelum token ini diperdagangkan secara publik di bursa.

Program staking yang ditawarkan oleh Bitcoin Hyper sangat kompetitif, yakni dengan Annual Percentage Rate (APR) sebesar 189% per tahun. Distribusi imbal hasil dikelola melalui platform Web3Payments, sebuah sistem yang telah mendapat kepercayaan komunitas kripto. Hingga saat ini, lebih dari 277 juta token HYPER telah distake oleh para investor, mengindikasikan keyakinan jangka panjang terhadap performa dan masa depan proyek ini.

Beberapa fitur teknis utama yang diusung Bitcoin Hyper mencakup:

Gabungan fitur-fitur tersebut memungkinkan jaringan Bitcoin untuk bertransformasi dari hanya sebagai penyimpan nilai menjadi ekosistem yang mampu bersaing dalam ruang Web3 yang menuntut skalabilitas, efisiensi, dan kompatibilitas lintas aplikasi.

Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025 

Cara Beli Bitcoin Hyper – Siapkan Diri Sebelum Harga Meledak!

Jika Anda tidak ingin tertinggal dalam peluang besar ini, sekarang adalah waktu terbaik untuk ikut serta dalam presale Bitcoin Hyper. Harga token yang masih sangat rendah memberikan keuntungan maksimal bagi investor tahap awal sebelum listing di bursa publik. Anda bisa langsung mengikuti proses pembeliannya melalui panduan lengkap yang tersedia di halaman resmi: Cara Beli Bitcoin Hyper.

Prediksi Harga Gila Bitcoin Hyper, Potensi 100x Saat Altcoin Season!

Momen altcoin season tengah mencapai puncaknya—dan Bitcoin Hyper menjadi salah satu kandidat terkuat yang diprediksi mampu mencetak kenaikan harga hingga 100 kali lipat. Potensi ini bukan sekadar asumsi, tetapi didukung oleh infrastruktur teknologi canggih serta permintaan pasar yang terus meningkat. Untuk melihat analisis teknikal, target harga, dan proyeksi detail lainnya, Anda dapat membaca prediksi lengkap di sini: Prediksi Harga Bitcoin Hyper.

Bitcoin Hyper Legit atau Scam? Baca Fakta Lengkapnya!

Pertanyaan umum yang muncul dari investor baru adalah mengenai kepercayaan terhadap proyek ini—apakah Bitcoin Hyper betul-betul sah atau hanya sekadar scam? Penelusuran lengkap mengenai legalitas, audit, dokumentasi teknis, serta integritas tim pengembang telah dirangkum dalam satu artikel investigasi mendalam. Temukan jawabannya secara objektif di sini: Apakah Bitcoin Hyper Scam atau Legit?

Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025

Snorter Token: Bot Perdagangan Telegram Terbaik di Jaringan Solana

Snorter Bot (SNORT) hadir sebagai salah satu inovasi paling menarik dalam dunia crypto Telegram bot trading, dengan fokus utama pada integrasi ke dalam jaringan Solana yang cepat dan efisien. Dengan harga presale sebesar 0,0995 dolar AS atau sekitar Rp1.627 per token, SNORT tidak hanya menampilkan potensi sebagai meme coin, tetapi juga membawa nilai fungsional tinggi—menjadikannya salah satu aset kripto yang paling layak dilirik saat ini.

Hingga saat ini, presale Snorter telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 2.497.560 dolar AS atau sekitar Rp40.847.702.680. Selain itu, proyek ini menawarkan sistem staking dengan return menarik sebesar 169% per tahun. Sejauh ini, lebih dari 14,8 juta token SNORT telah distake oleh komunitas, menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang dari platform ini.

Snorter Bot dirancang sebagai alat perdagangan multifungsi yang diakses secara langsung melalui aplikasi Telegram. Bot ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang sangat dibutuhkan oleh trader kripto modern, antara lain:

Dengan pendekatan user interface yang intuitif dan langsung terintegrasi di Telegram, pengguna tidak perlu repot dengan platform rumit. Cukup beberapa perintah sederhana, pengguna bisa langsung memantau portofolio, melakukan trading, atau mengaktifkan staking dalam hitungan detik. Biaya transaksi yang sangat kompetitif, yaitu hanya 0,85%, menjadikan Snorter sebagai pesaing kuat dari nama-nama besar lain seperti Maestro Bot dan Banana Gun.

Proyek ini juga memiliki roadmap pengembangan yang ambisius dan terstruktur dengan baik, terbagi menjadi empat tahap utama:

Tahap 1: Fase awal mencakup riset pasar, pengembangan produk bot, penyusunan whitepaper, serta proses audit keamanan—semuanya dilakukan untuk membangun fondasi yang kuat dan transparan.

Tahap 2: Tahapan berikutnya mencakup peluncuran resmi token SNORT, pelaksanaan strategi pemasaran terfokus, serta uji coba komunitas guna mengumpulkan feedback dan validasi fitur utama.

Tahap 3: Pada fase ini, tim akan memperluas fungsionalitas ke jaringan berbasis EVM, serta meningkatkan kemampuan Telegram Bot agar kompatibel dengan lebih banyak strategi dan preferensi pengguna.

Tahap 4: Tahap terakhir mencakup peluncuran dashboard manajemen berbasis web, pengembangan API untuk integrasi dengan sistem trading lain, serta kolaborasi strategis dengan proyek DeFi lintas ekosistem.

Snorter Token juga memiliki kemampuan lintas jaringan (multi-chain bridge) melalui Portal Bridge, yang memungkinkan transfer token antara jaringan Ethereum dan Solana secara cepat dan aman. Hal ini meningkatkan fleksibilitas pengguna serta memperluas basis investor potensial dari berbagai jaringan blockchain.

Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!

Panduan Cara Beli Snorter Token – Siapkan Dompetmu!

Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari gelombang awal komunitas Snorter dan mendapatkan keuntungan dari harga presale yang masih rendah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk bertindak. Presale SNORT masih berlangsung dan mengalami permintaan tinggi, dengan suplai token terus menipis. Untuk membantu Anda masuk ke dalam proyek ini, tersedia panduan lengkap yang membahas proses pembelian mulai dari koneksi wallet hingga penyelesaian transaksi. Anda bisa mengaksesnya di sini: Cara Beli Snorter Indonesia.

Prediksi Harga Snorter Token Bikin Heboh! Potensi Naik Ribuan Persen?

Snorter Token bukan sekadar proyek dengan branding meme coin—ia hadir dengan utilitas konkret dan teknologi kuat di baliknya. Analisis teknikal terbaru menunjukkan bahwa token ini memiliki potensi kenaikan harga yang sangat tinggi, terutama saat altcoin season terus memanas. Banyak analis percaya SNORT bisa mencatat pertumbuhan ribuan persen pasca listing. Jika Anda ingin memahami lebih dalam mengenai potensi dan target harga SNORT, baca prediksi lengkapnya di sini: Prediksi Harga Snorter Indonesia.

Apa Itu Snorter Token? Bot Perdagangan Solana yang Wajib Anda Tahu!

Snorter Token bukan hanya instrumen investasi jangka pendek. Proyek ini memposisikan dirinya sebagai solusi utama perdagangan kripto berbasis Telegram di jaringan Solana. Dengan berbagai fitur unggulan yang sebelumnya hanya tersedia di bot-bot kelas atas, Snorter membuka akses untuk semua level trader, dari pemula hingga profesional. Jika Anda ingin tahu mengapa SNORT menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai komunitas kripto, kunjungi halaman resmi pengenalan proyek: Apa Itu Snorter Indonesia.

Snorter Token Legit atau Scam? Ini Hasil Investigasinya!

Keamanan dan kredibilitas adalah dua aspek penting sebelum berinvestasi dalam proyek kripto apapun. Snorter Token telah menjalani audit teknis dan pengujian komunitas sebelum masuk ke fase presale publik. Namun, untuk menjawab rasa penasaran komunitas terkait legalitas proyek ini, tersedia laporan investigatif lengkap yang memuat semua informasi teknis, whitepaper, smart contract, dan hasil audit. Temukan hasil selengkapnya di artikel ini: Apakah Snorter Token Legit atau Scam?

Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!

Catatan Akhir: Saatnya Bertindak di Tengah Altcoin Season!

Lonjakan masif pada volume perdagangan futures altcoin di Binance menjadi sinyal jelas bahwa pasar kripto tengah mengalami pergeseran besar. Dengan dominasi altcoin mencapai 71% dari total volume futures, investor kini mulai meninggalkan fokus tunggal pada Bitcoin dan beralih ke aset-aset yang menawarkan potensi pertumbuhan eksponensial. Perubahan strategi ini membuka ruang luas bagi berbagai proyek baru untuk mencuri perhatian dan mendulang cuan.

Solana tampil sebagai pemimpin utama dalam rotasi ini, berkat inovasi teknologinya seperti Solana Permissioned Environments yang cocok untuk adopsi enterprise. Dalam ekosistem Solana, meme coin BONK mencatatkan performa luar biasa dengan kenaikan lebih dari 157,8% hanya dalam satu bulan—sebuah bukti bahwa altcoin kecil pun bisa mendatangkan imbal hasil besar jika didukung momentum pasar.

XRP pun memperkuat narasi altcoin season dengan pertumbuhan harga hampir 50% dalam 30 hari terakhir. Ditopang oleh perkembangan regulasi, potensi ETF, dan kemitraan korporat seperti dengan Wellgistics, Ripple menunjukkan bahwa utilitas nyata adalah kunci kepercayaan investor. Ekspansi global yang terus dilakukan Ripple semakin memvalidasi posisi XRP sebagai kripto kelas dunia dengan adopsi nyata di berbagai sektor.

Di tengah momentum ini, proyek seperti Bitcoin Hyper memberikan peluang emas bagi investor awal. Dirancang sebagai Layer 2 revolusioner untuk jaringan Bitcoin, arsitektur teknologinya berbasis SVM, ZK-proof, dan Canonical Bridge menjawab keterbatasan teknis Bitcoin yang selama ini menghambat integrasi Web3. Presale yang telah menarik lebih dari Rp88 miliar serta sistem staking dengan APR 189% memperlihatkan minat tinggi dari komunitas terhadap proyek ini. Jika Anda menyesal tidak masuk lebih awal di Solana, Bitcoin Hyper bisa jadi kesempatan Anda berikutnya.

Snorter Token juga membuktikan dirinya sebagai kekuatan baru yang menggabungkan teknologi perdagangan berbasis bot dengan karakter meme coin yang viral. Bot Telegram-nya menghadirkan fitur seperti copy trading, sistem anti-rugpull, dan proteksi terhadap MEV—all-in-one di satu interface yang simpel. Dengan imbal hasil staking sebesar 169% dan harga presale yang masih rendah, SNORT memberikan titik masuk yang menarik, bahkan mampu menyaingi bot ikonik seperti Maestro dan Banana Gun saat masa awal peluncuran mereka.

Jika melihat semua data, sinyal, dan tren saat ini, maka waktu terbaik untuk memasuki pasar altcoin adalah sekarang. Arus modal telah jelas berpindah dari dominasi Bitcoin ke berbagai altcoin inovatif, membuka jalan bagi investor ritel untuk ikut menikmati kenaikan eksponensial. Bitcoin Hyper dan Snorter mewakili dua peluang presale terbaik yang tidak hanya menawarkan potensi cuan tinggi, tapi juga menghadirkan teknologi nyata yang dibutuhkan dalam ekosistem Web3 modern. Jangan tunggu sampai hype memuncak dan harga terbang—bertindak lebih awal adalah langkah strategis untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

 

Exit mobile version