Kripto yang Akan Melejit di Paruh Kedua 2025: BTC dan ETH

Trusted Editorial content, reviewed by leading industry experts and seasoned editors. Ad Disclosure

Bitcoin Konsisten di Atas $100.000, Tapi Apa Langkah Berikutnya?

Bitcoin (BTC) masih kokoh di kisaran $108.216 atau setara Rp1.754.263.408, menjadikannya salah satu aset dengan performa paling tangguh sepanjang 2025. Dalam 30 hari terakhir, BTC mencatatkan kenaikan sebesar 2,4%—tanda bahwa stabilitas harga tetap terjaga meski pasar kripto global tengah menghadapi tekanan korektif.

Yang mendorong sentimen bullish bukan hanya harga di chart, tapi juga masifnya arus masuk BTC ke ETF spot. Dalam sebulan terakhir, lebih dari 50.000 BTC telah diborong institusi, mencerminkan besarnya minat institusional yang terus meningkat.

Model flow-to-price milik Ecoinometrics memproyeksikan bahwa tren ini dapat mengangkat harga Bitcoin menuju level $117.000 (sekitar Rp1.897.921.000) dalam waktu dekat. Proyeksi ini bukan sekadar spekulasi, melainkan berdasarkan hubungan historis antara arus masuk ETF dan kenaikan harga Bitcoin.

📊 INSIGHT: Bitcoin ETF inflows near 50K BTC in 30 days, signaling upside.

Per Ecoinometrics, the flow-to-price model targets $117K. pic.twitter.com/JUmFLmMOcF

— Cointelegraph (@Cointelegraph) July 7, 2025

Perusahaan Mulai Melirik Bitcoin Sebagai Aset Cadangan

Selain dari sisi ETF, tren signifikan lain di semester dua 2025 adalah meningkatnya jumlah perusahaan publik yang menambahkan Bitcoin ke portofolio treasury mereka. Lebih dari 135 perusahaan global kini mencatatkan BTC sebagai bagian dari aset cadangan—termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Strategy, Metaplanet, dan Twenty One.

CEO Castle, Stephen Cole, menilai bahwa tren ini masih berada di tahap awal. “Pertanyaannya bukan lagi apakah perusahaan akan membeli Bitcoin, tapi kapan mereka akan melakukannya,” ujarnya. Pergerakan modal dari sistem keuangan konvensional menuju aset digital seperti Bitcoin tampak semakin kuat dan terarah.

Target Akhir Tahun: Apakah Bitcoin Bisa Tembus $200.000?

Analis dari Standard Chartered, Geoff Kendrick, memproyeksikan bahwa harga Bitcoin berpotensi menyentuh $135.000 (Rp2.189.755.000) sebelum kuartal ketiga berakhir, bahkan mencapai $200.000 (Rp3.242.600.000) pada akhir 2025. Ada sejumlah faktor yang mendukung kemungkinan ini:

RUU Stablecoin GENIUS Act yang sedang digodok di Kongres AS
Sikap pro-kripto dari pemerintahan Trump
Peluang pergantian Gubernur The Fed yang bisa memicu penurunan suku bunga
Masifnya aliran dana institusional ke ETF dan corporate treasury

Menurut Kendrick, bukan masalah apakah koreksi harga akan terjadi setelah halving, tapi apakah arus masuk ETF mampu menahan tekanan jual. Ia menilai jawabannya mengarah pada ya.

Ethereum dan Transformasi Besar di “Gigagas Era”

Sementara Bitcoin mendominasi dari sisi makroekonomi, Ethereum (ETH) tengah menyiapkan lompatan besar di bidang skalabilitas yang dapat mengguncang industri. Saat ini, ETH diperdagangkan di $2.554 (Rp414.292.202), naik sekitar 1,92% dalam 30 hari terakhir.

Peningkatan harga Ethereum didorong oleh dua katalis utama: implementasi roadmap “Gigagas Era” dan lonjakan minat pada staking via ETF ETH.

Visi Ethereum Capai 10 Juta Transaksi Per Detik

Justin Drake dari Ethereum Foundation baru saja mengumumkan tonggak baru dalam pengembangan Ethereum: “Gigagas Era”. Fase ini menargetkan kapasitas hingga 10 juta transaksi per detik melalui teknologi zk-rollups dan optimalisasi sequencing—membuka jalan bagi efisiensi skala institusional.

Efeknya juga terasa di sektor staking dan Total Value Locked (TVL). Lebih dari 60% TVL Ethereum kini berasal dari Liquid Staking Tokens (LST) seperti LDO dan RPL. Saat teknologi ini diimplementasikan, ekosistem staking Ethereum diperkirakan akan mengalami transformasi besar.

Ethereum Jadi Fondasi Tokenisasi Global

Dalam gelombang ekspansi DeFi dan tokenisasi aset fisik, Ethereum tampil sebagai infrastruktur dominan. Institusi finansial seperti Nasdaq dan New York Stock Exchange telah mulai menguji teknologi Ethereum untuk digitalisasi aset bernilai triliunan dolar. Ethereum kini menjadi fondasi bagi transaksi yang aman, transparan, dan efisien dalam dunia tokenisasi.

Nate Geraci, Presiden The ETF Store, menyebut Ethereum sebagai “lapisan kepercayaan” dalam lanskap DeFi modern. Beberapa keunggulan Ethereum yang tak tertandingi antara lain:

Jaringan pengembang global yang aktif
Likuiditas tinggi di pasar sekunder
Adopsi luas dalam berbagai sektor, mulai dari real estate hingga stablecoin
Sistem keamanan yang telah teruji lebih dari 15 tahun

ETH Masih Dianggap Murah?

Meskipun adopsinya terus tumbuh, ETH belum menunjukkan performa maksimal dibandingkan Bitcoin. Dalam delapan tahun terakhir, rasio ETH/BTC mengalami penurunan hingga 85%. Meski begitu, analis yakin ETH memiliki potensi kuat untuk mengejar ketertinggalan, terutama jika fitur staking resmi dimasukkan ke dalam ETF ETH dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan, Ethereum bukan sekadar platform smart contract—ia berkembang menjadi fondasi finansial global berbasis blockchain.

Proyeksi Pasar Kripto Paruh Kedua 2025

Dukungan Regulasi dari Pemerintah Semakin Kuat

Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi hubungan antara aset kripto dan lanskap politik Amerika Serikat. Di bawah pemerintahan Donald Trump, kebijakan baru seperti pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan dorongan terhadap legislasi seperti GENIUS Act memperkuat fondasi regulasi industri ini. Hasilnya, kepercayaan investor institusi terhadap sektor kripto kini meningkat signifikan.

ETF dan IPO Semakin Terbuka untuk Investor Retail

Kini, produk ETF untuk Bitcoin dan Ethereum sudah tersedia secara luas di pasar. Menurut analis Bloomberg, James Seyffart, dalam beberapa bulan mendatang, ETF untuk altcoin dengan kapitalisasi besar juga akan segera menyusul. Sementara itu, perusahaan-perusahaan seperti Circle, eToro, Galaxy, Kraken, dan Consensys bersiap melantai di bursa, membuka akses baru bagi investor ritel yang ingin mendapatkan eksposur langsung ke ekosistem digital.

Altcoin Masih Menawarkan Potensi Pertumbuhan

David Lawant dari FalconX menegaskan bahwa altcoin dengan fungsi nyata dan proposisi nilai yang kuat masih punya ruang untuk berkembang. Asalkan proyek tersebut mengatasi masalah yang belum mampu diselesaikan oleh Bitcoin, maka peluang tumbuh tetap terbuka lebar bagi aset digital alternatif.

Bitcoin Hyper – Presale Inovatif yang Berpotensi Mengubah Peta Persaingan 2025

Di tengah dominasi dua raksasa kripto, Bitcoin dan Ethereum, sebuah proyek baru berhasil mencuri perhatian pelaku pasar dengan pendekatan yang berbeda. Bitcoin Hyper ($HYPER), hadir sebagai presale dengan pendekatan Layer 2 berbasis ekosistem Bitcoin yang sepenuhnya memanfaatkan Solana Virtual Machine (SVM).

Hingga saat ini, presale Bitcoin Hyper telah mengumpulkan lebih dari $2.015.425, atau sekitar Rp32,676 miliar. Dengan harga per token $HYPER sebesar $0.012175 (setara Rp196,89), investor ritel masih memiliki kesempatan emas untuk masuk di fase awal.

Apa yang Membuat Bitcoin Hyper Unik?

Bitcoin Hyper dirancang sebagai solusi Layer 2 pertama untuk jaringan Bitcoin yang mengadopsi Solana Virtual Machine, dengan tujuan utama meningkatkan skalabilitas, mempercepat waktu transaksi, dan menurunkan biaya secara signifikan—tanpa mengorbankan keamanan jaringan utama Bitcoin.

Selama ini, keterbatasan Bitcoin dalam hal transaksi harian, smart contract, dan adopsi dApps membuat pengguna mencari alternatif. Bitcoin Hyper hadir menjembatani celah tersebut.

Dengan arsitektur inovatif ini, Bitcoin akhirnya bisa digunakan untuk staking, DeFi, serta transaksi real-time layaknya Ethereum dan Solana.

Fitur-Fitur Unggulan Bitcoin Hyper

Tidak hanya menjanjikan kecepatan tinggi dan efisiensi biaya, Bitcoin Hyper juga membawa sederet fitur teknologi mutakhir yang membedakannya dari proyek lain:

Solana VM Layer 2: membawa performa tinggi ke dalam jaringan Bitcoin
Zero-Knowledge Proofs (ZK): menjamin keamanan transaksi secara trustless
Staking reward tinggi: potensi return hingga 394% per tahun
Modular architecture: dukungan penuh untuk integrasi smart contract dan dApps
Native BTC bridge: memungkinkan transfer BTC antar jaringan dengan validitas on-chain

Gabungan teknologi ini menjadikan Bitcoin Hyper sebagai salah satu proyek dengan potensi revolusioner paling tinggi di pasar saat ini.

Rincian Tokenomics Bitcoin Hyper

Distribusi token $HYPER dirancang agar mendukung pertumbuhan ekosistem dalam jangka panjang sekaligus memberikan insentif bagi partisipasi awal. Komposisi alokasinya adalah sebagai berikut:

Pengembangan proyek: 30%
Dana treasury: 25%
Aktivitas pemasaran: 20%
Reward staking & komunitas: 15%
Alokasi listing exchange: 10%

Token $HYPER akan menjadi mata uang utama dalam seluruh ekosistem Bitcoin Hyper—baik untuk membayar fee, staking, maupun partisipasi dalam governance DAO.

Roadmap Pengembangan Bitcoin Hyper Hingga 2026

Tim pengembang Bitcoin Hyper telah merancang rencana kerja jangka panjang dengan fase peluncuran bertahap yang mencakup:

Q3 2025

Penyelesaian audit keamanan
Aktivasi bridge BTC ke Layer 2
Mulai fase staking publik

Q4 2025

Listing di bursa terpusat (CEX)
Rilis wallet resmi
Peluncuran testnet untuk dApps

Q1 2026

Mainnet aktif
Ekspansi aplikasi dApps
Distribusi reward staking dimulai

Q2–Q3 2026

Aktivasi DAO governance
Implementasi NFT & tokenisasi aset di Layer 2

Seluruh tahapan tersebut didukung oleh komunitas aktif serta tim teknis yang berpengalaman sejak 2018 dalam proyek Layer 1 dan sektor DeFi.

Staking $HYPER: Imbal Hasil Fantastis hingga 394% per Tahun

Salah satu daya tarik utama Bitcoin Hyper adalah fitur staking langsung dari awal pembelian. Saat ini, program staking memberikan yield tahunan sebesar 394%—menjadikannya salah satu peluang pendapatan pasif paling menarik di ekosistem kripto saat ini.

Reward staking didistribusikan sebesar 199,77 token per blok ETH. Dengan sistem distribusi yang transparan dan real-time, investor dapat memantau estimasi pendapatan harian maupun bulanan mereka. Fitur “Buy & Stake” tersedia secara langsung saat pembelian, memberikan kemudahan bagi pengguna baru yang ingin segera mengunci keuntungan.

Panduan Membeli Bitcoin Hyper

Presale Bitcoin Hyper masih berlangsung dan terbuka untuk siapa saja yang ingin terlibat lebih awal. Berikut langkah-langkah pembeliannya:

Siapkan crypto Anda melalui platform seperti Binance, Coinbase, atau Bybit. Bila belum memiliki dompet digital, Anda bisa menggunakan MetaMask atau Best Wallet.
Akses situs resmi Bitcoin Hyper dan klik tombol “Beli” atau “Connect Wallet”.
Tentukan jumlah token $HYPER yang ingin dibeli dan konfirmasi transaksi via dompet Anda.
Aktifkan opsi “Buy & Stake” jika Anda ingin langsung melakukan staking setelah membeli.
Anda juga bisa membeli menggunakan kartu kredit selama wallet sudah terhubung ke situs.

Mengapa $HYPER Layak Masuk Portofolio Tahun Ini?

Bitcoin Hyper ($HYPER) menggabungkan momentum teknologi, potensi adopsi, dan keunggulan teknis dalam satu paket. Tidak seperti proyek presale lain yang hanya mengandalkan hype, $HYPER dibangun dengan infrastruktur kuat dan visi transformasional terhadap penggunaan Bitcoin.

Dengan arsitektur Layer 2, staking reward besar, serta roadmap menuju listing exchange utama, banyak analis menyebut $HYPER sebagai presale paling menjanjikan di tahun 2025. Bukan hanya menawarkan efisiensi dan kecepatan transaksi Bitcoin, proyek ini juga membuka jalan bagi sektor DeFi, NFT, dan dApps di jaringan BTC—sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Jangan Lewatkan: Presale Hampir Ditutup

Presale Bitcoin Hyper masih tersedia untuk diikuti, tetapi setiap hari jumlah investor baru terus bertambah. Beberapa transaksi besar yang tercatat baru-baru ini:

90.700 $HYPER senilai $1.043,58 (Rp16.918.010)
86.500 $HYPER senilai $994,99 (Rp16.124.768)
77.900 $HYPER senilai $895,49 (Rp14.502.179)

Dengan harga hanya $0.012175 (Rp196,89), investor retail bisa mendapatkan lebih dari 5.000 token hanya dengan modal sekitar Rp1 juta. Inilah peluang emas untuk masuk sebelum harga melejit pasca listing.

Ingin Beli Bitcoin Hyper Sebelum Harga Naik? Ikuti Panduannya

Kalau Anda sudah yakin dengan potensi Bitcoin Hyper, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara membelinya. Banyak pemula merasa prosesnya rumit, padahal kenyataannya cukup cepat dan sederhana. Panduan di atas bisa membantu Anda dari awal hingga selesai, mulai dari menyiapkan dompet hingga transaksi final. Segera ambil langkah sebelum harga $HYPER bergerak naik lebih tinggi!

Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Apakah Akan Naik Signifikan?

Meski Bitcoin dan Ethereum terus menunjukkan penguatan, banyak analis justru melihat potensi kenaikan tajam di proyek seperti Bitcoin Hyper. Dengan teknologi canggih, presale aktif, dan roadmap yang agresif, token ini disebut-sebut bisa memberikan ROI yang jauh lebih besar dalam waktu singkat. Investor yang masuk lebih awal berpeluang menikmati lonjakan harga sebelum pasar ritel menyadarinya. Lihat proyeksi harga terbaru dan sesuaikan strategi investasi Anda.

Masih Bingung? Legit atau Hanya Hype?

Wajar jika Anda ragu—banyak proyek crypto terlalu menjanjikan namun tidak memenuhi ekspektasi. Tapi Bitcoin Hyper punya rekam jejak yang bisa diverifikasi. Tim pengembangnya berpengalaman sejak 2018, whitepaper lengkap tersedia, dan presale dijalankan secara transparan. Klik di sini untuk membaca ulasan mendalam apakah Bitcoin Hyper layak disebut proyek legit atau hanya sekadar hype belaka.

Catatan Akhir: Ambil Posisi Sebelum Terlambat!

Setengah kedua tahun 2025 membawa angin segar untuk pasar kripto, dengan Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan teknikal yang kuat. Investor kini punya alasan kuat untuk mulai masuk kembali ke market secara strategis. Data on-chain dan volume transaksi mulai pulih. Ini bukan hanya soal harga naik, tapi momentum struktural sedang terbentuk. Di tengah pemulihan ini, Bitcoin Hyper muncul sebagai peluang unik. Proyek ini membawa narasi baru dari sisi teknologi dan adopsi.

Token Bitcoin Hyper tidak sekadar ikut arus, tapi menawarkan solusi konkret untuk skalabilitas melalui SVM. Dengan konsep yang menggabungkan kekuatan Bitcoin dan kecepatan Solana, proyek ini jadi pionir layer-2 yang bisa mendobrak batas lama. Momentum presale-nya datang di saat yang sangat tepat. Investor yang masuk lebih awal bisa menikmati ROI maksimal saat market pulih penuh. Kesempatan seperti ini jarang muncul dua kali. Jangan tunggu sampai hype-nya sudah lewat.

Data prediksi menunjukkan bahwa banyak aset besar masih memiliki risiko sideways. Namun proyek presale seperti Bitcoin Hyper justru punya keuntungan dari sisi likuiditas awal dan hype komunitas. Dengan staking dan fitur tokenomics yang mendukung pertumbuhan jangka panjang, investor bisa punya strategi lebih fleksibel. Sementara koin besar bergerak lambat, token presale bisa menawarkan akselerasi portofolio. Asalkan presale-nya solid, hasilnya bisa jauh mengungguli BTC. Dan Bitcoin Hyper memenuhi semua kriteria tersebut.

Presale Bitcoin Hyper bukan hanya janji kosong. Timnya aktif, roadmap-nya jelas, dan staking-nya memberi insentif jangka panjang. Investor retail punya akses awal sebelum listing publik yang biasanya membawa lonjakan harga. Inilah saatnya mengambil posisi awal. Ketika market kembali bullish, token ini bisa jadi salah satu penggerak utamanya. Jangan biarkan peluang ini lewat begitu saja.

Jika Anda belum ikut presale Bitcoin Hyper, sekarang adalah momen terbaik. Harga masih terjangkau dan komunitas terus tumbuh. Anda bisa mempelajari cara ikut presale, memeriksa legalitasnya, dan memahami fitur staking-nya dari berbagai artikel terpercaya. Waktu adalah kunci dalam investasi kripto. Gunakan momentum paruh kedua 2025 ini untuk masuk lebih awal. Dan Bitcoin Hyper bisa jadi keputusan terbaik Anda tahun ini.

Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Editorial Process for bitcoinist is centered on delivering thoroughly researched, accurate, and unbiased content. We uphold strict sourcing standards, and each page undergoes diligent review by our team of top technology experts and seasoned editors. This process ensures the integrity, relevance, and value of our content for our readers.

Prediksi Kripto yang Akan Melejit di Paruh Kedua 2025

Bitcoinist

Related Posts

Crypto Crackdown: Hungarians Face 5-Year Jail For Unauthorized Digital Asset Trading

JPMorgan Chase Set To Explore Stablecoins, Says CEO Jamie Dimon

Ethereum to $10K? DeepSeek’s Latest ETH Forecast Will Surprise You

Cantor’s $4B Bitcoin Play Signals Wall Street Momentum — What’s the Best Crypto to Buy Right Now?

Best ERC-20 Presales to Explode as Ethereum Leads Crypto Rally and Bitcoin Pulls Back

Polymarket’s Legal Challenges Resolved As DOJ Closes Investigation

Premium Sponsors

Press Releases

With just a mobile phone + CoinBase account, start the...

Start a Dogecoin miner using Bitcoin and earn $4336 in...

...

bepMINER subverts tradition: AI-driven efficient mining...

MEXC Research Report Unveils 2025 ROI Benchmarks and...

Bitcoin

Altcoins

Categories

About Us